MUSIRAWAS — Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan munculnya kabar mengejutkan dari SD Negeri 3 Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Seorang kepala sekolah berinisal BS diduga terlibat dalam asmara terlarang dengan seorang wanita bernama Winarti. Hubungan yang bermula dari janji manis itu kini berubah menjadi polemik yang mencoreng nama baik dunia pendidikan.
Menurut keterangan WR ia merasa telah dibohongi dan dimanfaatkan oleh BS. Ia mengaku terbujuk dengan rayuan dan janji-janji manis yang dilontarkan sang kepala sekolah. Tak hanya itu, hubungan keduanya bahkan telah melampaui batas sewajarnya hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, ketika WN meminta pertanggungjawaban atas perbuatan tersebut, BS diduga enggan untuk bertanggung jawab. Sikapnya yang acuh tak acuh membuat WN merasa semakin kecewa dan terpuruk. Ia pun akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan kisah ini ke publik demi mencari keadilan.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, BS tidak membantah pernah menjalin hubungan dengan WN. Ia mengakui adanya kedekatan di masa lalu, namun menegaskan bahwa semua permasalahan telah selesai dan tidak perlu dibesar-besarkan lagi. “Itu masalah lama, sudah selesai,” ujar Basri singkat.
Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh WN. Ia menyebut bahwa tidak ada penyelesaian apapun dan dirinya masih menunggu itikad baik dari BS untuk menyelesaikan masalah ini secara dewasa. "Saya tidak pernah merasa ini selesai. Dia belum pernah bertanggung jawab sedikitpun," ungkap WN dengan nada kecewa.
Kasus ini pun kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Tugumulyo dan sekitarnya. Banyak pihak yang menyanyangkan tindakan tidak etis dari seorang kepala sekolah yang seharusnya menjadi panutan dan teladan di lingkungan pendidikan. Masyarakat pun berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas turun tangan menyikapi kasus ini secara profesional.
Jika terbukti melanggar kode etik atau aturan kedinasan, BS berpotensi mendapat sanksi administratif hingga pencopotan dari jabatannya. Sementara itu, WN masih berharap ada penyelesaian yang adil agar ia tidak terus menjadi korban dalam kisah asmara yang kini berubah menjadi luka. ***
Posting Komentar